Social Icons

Pages

Senin, 21 Oktober 2013

Let’s Get The Beat

         Sobat, pernah mendengar kata irama nggak ?? Yaps,,siapa sih yang nggak kenal kata itu. Kata yang bisa dirasakan oleh banyak orang, khususnya para remaja. Bagaimana tidak, dengan iramalah kata-kata biasa menjadi begitu istimewa, menjadi berbagai macam alunan musik yang enak untuk didendangkan. Kalo kata Jamalus_ahli soal musik_, irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik dan tari. Irama juga merupakan gerak musik yang berjalan teratur yang tidak tampak dalam lagu, tetapi dapat dirasakan sesudah lagu dialunkan.
Nah,, bicara soal musik, sobat semua pasti pada suka kan?? Siapapun, khususnya remaja pasti menyukai yang satu ini. Bagi mereka musik adalah teman dikala sedih, senang, dan apapun. Musik bisa menjadi teman belajar, santai, teman dikala sepi, dan bahkan aktivitas mereka tak lepas darinya. Musik bisa mengekspresikan perasaan manusia di segala kondisi. Dan itu semua tidak bisa lepas dari peran irama dan polanya dalam membentuk alunan musik, sehingga kenallah kita dengan musik berirama pop, jazz, dangdut, keroncong, rock, dan sebagainya.
Namun, pernahkan sobat berfikir bahwa hidup kita juga ibarat sebuah alunan musik yang terbentuk dari irama? Masing-masing dari kita punya pola irama hidup yang kita ciptakan sendiri, yang darinya akan tercipta berbagai alunan musik kehidupan yang akan kita jalani di dunia ini. Maksudnya apa? Ada berbagai ragam dan corak sifat serta watak manusia di dunia ini, sebagimana ragam dan corak irama musik. Maksudnya apa? Ada manusia yang berirama pop, dimana ia menjalani kehidupannya dengan begitu syahdu dan teratur, dalam hal ini ia adalah tipe penyabar, dan segalanya selalu diambil baiknya. Ada manusia dengan tipe datar-datar saja dalam menjalani kehidupan, ia bisa santai dalam kondisi apapun. Ada pula manusia tipe keroncong, dia menjalani kehidupan dengan begitu disiplin. Ada juga manusia tipe dangdut, dimana ia menjalani hidupnya dengan penuh canda tawa, seakan tidak pernah ada kesedihan yang melanda. Atau mungkin tipe rock, yaitu mereka yang berwatak keras. Dan apapun lah yang bisa sobat tafsirkan sendiri. Pertanyaannya adalah, tipe apa yang sobat pilih? Apakah pop, jazz, dangdut, keroncong, jazz, atau sobat ingin menciptakan musik dengan irama lain yang berbeda?
Sobat, menjalani hidup adalah hal yang tidak bisa kita hindari lagi, sehingga memang kita harus mampu menentukan irama kehidupan yang dengannya kita bisa berdendang merdu menjalani kehidupan. Tanpa rasa resah, takut, khawatir, ragu, dan perasaan tidak enak lainnya.
Tanpa kita harus memilih salah satu dari jenis irama tadi, ternyata ISLAM mampu mengkombinasi berbagai jenis irama menjadi sebuah musik spektakuler, unik dan tak pernah tercipta sebelumnya. Kita bisa memilih pop, rock, dangdut, keroncong, dan jazz sekaligus. Bagaimana bisa? Ya, ISLAM tak pernah menyuruh kita menjadi seseorang dengan hanya memiliki satu jenis sikap/sifat saja. ISLAM bahkan menyuruh kita untuk sabar, marah, penuh canda, disiplin, tenang, dan sifat lainnya dengan porsi dan pada tempatnya masing-masing. Ambillah satu contoh, kita wajib marah ketika orang kafir menghinakan Islam, Allah, dan Nabi SAW, bukan malah bersikap sabar. Berbeda dengan sabar, kita harus sabar ketika ada seseorang yang masih belum paham sedang mencela keislaman kita. Kita juga boleh bercanda dan bersenda gurau dengan saudara2 kita sesama muslim karena suatu kebahagiaan. Atau kita harus serius dalam setiap langkah2 yang akan kita tempuh untuk perjuangan menegakkan Islam. Sehingga dengan porsi dan tempat masing-masing itulah akan tercipta irama kehidupan kita yang unik sesuai dengan koridor ISLAM.
Sobat, menjadi musisi yang ahli itu pasti kita juga butuh guru, yang akan senantiasa membimbing kita, membina dan mengarahkan tiap langkah kita agar tercipta alunan musik kehidupan yang dahsyat. Dan akan lebih lengkap jika kita berkolaborasi dengan saudara-saudara muslim kita yang lainnya. maka sudah sewajarnyalah kita memang tidak bisa berubah sendirian, karena akan sangat susah dan lama. Makanya, senantiasalah kita selalu bersama dengan orang-orang shalih yang tak bosan-bosan menasihati, mengajak kepada kebaikan, dan belajar bersama untuk menjadi musisi kehidupan yang handal sesuai apa yang Allah Ridhai. Sehingga dengannya akan tercipta dentuman2 dan alunan merdu yang akan kita dendangkan dengan merdu di kehidupan ini, bahkan juga oleh banyak orang. So “Let’s Get The Beat:Cintaku Adalah ISLAM, ISLAM warnai hidupku”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Taqwa (Ali bin Abi Thalib)

1. Al-khaufu min Al-jalil
2. Al-'amalu bi at-tanzil
3. Al-isti'dadu li yaum ar-rohil
4. Al-qana'atu bi Al-qalil